CARA MEMELIHARA LINGKUNGAN ALAM
Cara Memelihara Lingkungan Alam
Tumbuh-tumbuhan
yang hidup di hutan dan di pegunungan dapat berfungsi untuk
melestarikan air, udara, dan tanah. Akar tumbuhan dapat berfungsi
sebagai penahan air, sehingga tidak akan terjadi banjir dan erosi pada
saat hujan deras. Erosi dan banjir menyebabkan lapisan tanah paling
atas akan ikut hanyut. Padahal lapisan tanah paling atas adalah yang
paling subur. Hutan juga disebut dengan paru-paru dunia. Tumbuhan yang
ada di hutan menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida. Hal ini
terjadi pada saat tumbuhan melakukan proses fotosintesis. Oksigen
diperlukan makhluk hidup untuk bernapas.
a. Menjaga Kelestarian Air
Setiap
makhluk hidup membutuhkan air. Manusia membutuhkan air untuk minum,
mandi, mencuci, memasak, dan lain-lain. Air untuk minum harus dimasak
lebih dulu agar kuman-kuman-nya mati. Hewan memerlukan air untuk minum
dan mandi. Tumbuhan memerlukan air untuk pertumbuhan dan kesu- burannya.
Air merupakan karunia Tuhan yang harus dijaga keberadaan dan
kebersihannya. Air yang kotor atau tercemar tidak dapat dimanfaatkan.
Air yang kotor atau tercemar dapat membahayakan kehidupan manusia,
hewan, dan tumbuhan.
Kelestarian air dapat dijaga dengan cara antara lain:
1) tidak membuang sampah di sungai atau saluran air
2) melakukan kegiatan penghijuan atau penanaman pohon yang dapat berfungsi sebagai penahan dan penyimpan air
3) menggunakan air sesuai kebutuhan
4)
Air bekas cucian dan mandi diusahakan tidak langsung meresap ke dalam
tanah, tetapi dialirkan ke saluran pembuangan. Hal ini bertujuan agar
tidak terjadi pencemaran air tanah.
b. Menjaga Kelestarian Udara
Udara
sangat penting bagi kehidupan manusia. Setiap makhluk hidup di bumi
membutuhkan udara.Manusia dan hewan memerlukan udara untuk bernapas.
Tanpa udara semua makhluk hidup akan mati. Udara perlu dijaga
kebersihannya. Asap pabrik dan asap kendaraan bermotor dapat
menyebabkan terjadinya pencemaran udara. Pencemaran udara sama dengan
polusi udara. Untuk mengurangi pencemaran udara, pabrik-pabrik yang
besar harus menggunakan cerobong asap. Udara yang bersih baik untuk
kesehatan badan. Untuk mengurangi terjadinya pencemaran udara sebaiknya
di kanan kiri jalan ditanami pohon. Kamu juga harus ikut serta dalam
menjaga kebersihan udara.
c. Menjaga Kesuburan Tanah
Tanah
merupakan tempat hidup bagi makhluk hidup. Semua hasil pertanian,
perkebunan, tambang, dan hasil bumi lainnya berasal dar tanah. Tanah
yang subur dapat menghasilkan tanaman yang baik. Tanah yang tandus perlu
diolah agar menjadi subur. Sampah dari daun baik untuk menyuburkan
tanah.Untuk menjaga kelestarian tanah tanamilah tanah kosong di
sekitarmu agar tidak menjadi tandus. Tanah harus diolah dengan
pengairan dan pemupukan yang benar.
Kelestarian
tanah juga dapat dilakukan dengan cara tidak membuang sampah di
sembarang tempat. Sampah harus dibuang di lokasi pembuangan yang
semestinya. Sampah yang kita buang umumnya terdiri atas sampah organik
dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari
makhluk hidup. Contoh sampah organik adalah daun-daun, sisa-sisa makanan
dan sebagainya. Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari benda
tak hidup. Contoh sampah anorganik antara lain kaleng, botol, dan
plastik.
Sampah
organik dapat membusuk dan terurai oleh bakteri atau jamur sehingga
tidak berbahaya bagi lingkungan. Sementara sampah anorganik tidak dapat
terurai sehingga akan merusak kelestarian tanah. Oleh karena pentingnya
tanah, air, dan udara maka jagalah kelestarian tanah, air, dan udara di
sekitarmu. Hal ini bertujuan agar dapat terus memberikan manfaat bagi
kehidupan.